Gerakan Angkat Beban dan Filosofi Dibaliknya

Angkat beban atau bahasa Inggrisnya weight lifting memiliki banyak manfaat terutama untuk ngebentuk otot. Tapi belakangan gua kepikiran kalo beberapa gerakan angkat beban itu punya filosofinya masing-masing di luar manfaatnya bagi otot.

Langsung aja ini dia beberapa filosofi gerakan-gerakan angkat beban.

1. Squat

Squat adalah gerakan dimana kita naro barbell di punggung kita dalam posisi berdiri kemudian kita jongkok perlahan sampe turun untuk kemudian berdiri lagi. Gerakan ini melatih otot paha depan, otot betis, otot punggung dan perut. Dengan banyaknya otot yang terlibat di gerakan ini, kita bisa angkat beban yang beratnya 1.5 sampai 2 kali berat tubuh kita! Cek disini untuk mempelajari cara melakukan barbell squat.

Menurut gua, squat ini punya makna lain lebih dari sekedar melatih otot kaki. Di gerakan ini tujuan kita kan bisa kembali lagi ke posisi berdiri usai turun ke posisi jongkok dengan beban berat di punggung.

Nah dalam hidup juga sama, banyak situasi hidup mengharuskan kita memikul beban berat di punggung" hingga kita harus turun seturun-turunnya. Tugas kita adalah menahan beban tersebut dan mengerahkan seluruh kekuatan untuk bisa berdiri tegak kembali.

Beban berat yang jelas ada dalam hidup ini contohnya adalah tanggung jawab. Tanggung jawab ke diri kita sendiri atau ke keluarga kita atau ke jabatan yang kita punya. Apa yang akan terjadi ketika kita punya tanggung jawab? Apakah kita bisa berdiri tegak dengan tanggung jawab dipunggung? Atau kita menyerah menolak tanggung jawab tersebut?

Squat mengajarkan serta melatih kita bahwa kita bisa menahan beban berat dan bisa berdiri tegak kembali. Squat mengajarkan kita bahwa kita akan makin bisa menahan beban yang lebih berat seiring latihan dijalani. Beban yang dulunya terasa berat kini semakin terasa ringan.

Kita akan terbiasa untuk berdiri tegak kembali seberat apapun beban di punggung.

2. Bench Press

Bench press adalah gerakan dimana kita terlentang di atas bench untuk kemudian kita mendorong secara horizontal ke atas sebuah barbell (atau dumbbell tapi kita fokus ke barbell aja di artikel ini). Gerakan dimulai dengan kita terlentang di bench dan memegang barbell yang berada di barbell stand. Perlahan kita angkat barbell hingga tepat di atas dada kita, lalu kita turunin sampe deket ke dada, dan kita dorong lagi ke posisi awal. Gerakan bench press ini pada dasarnya melatih otot dada, otot tricep dan bahu depan. Cek disini untuk mempelajari cara melakukan barbell bench press.

Menurut gua, gerakan bench press adalah gerakan yang paling mengerikan dibanding gerakan angkat beban lainnya. Bayangin, kita meletakkan barbell berat tepat di atas dada kita, di atas jantung loh itu! Ditambah kita ada dalam keadaan tiduran terlentang seolah gak berdaya. Kalo gagal ngangkat risikonya kita bisa ketiban ketahan, serem banget kan.

Wajib bagi kalian yang mau latihan bench press untuk pelajari baik-baik tekniknya! Kalo bisa minta orang lain untuk jadi spotter yang bisa ngebantuin seandainya gak kuat ngangkat.

Terlepas dari risikonya, bench press ini adalah salah satu gerakan terbaik untuk ngelatih otot-otot bagian atas seperti dada, pundak, dan tangan. Dampak dari latihan bench press terhadap pertumbuhan otot kerasa banget dalam beberapa minggu latihan.

Nah menurut gua, bench press ini punya makna filosofi yang menarik. Posisi bench press itu kan kita tiduran terlentang dengan beban berat di atas tubuh kita, posisi dimana kita merasa lemah. Namun dalam keadaan yang terasa lemah sekalipun, kita masih bisa ngebangun kekuatan dari apa yang bisa digunain, seperti halnya otot dada dan tangan dalam bench press. Kekuatan itu kita gunakan untuk menahan dan mendorong pergi beban berat yang bisa menghancurkan kita.

Dalam hidup ini ada peribahasa "sudah jatuh tertimpa tangga". Sering masalah besar datang ketika kita dalam keadaan lemah-lemahnya, lagi gak siap secara ekonomi, lagi nanganin masalah lain, macem-macem seringnya gak pas waktunya. Bench press mengajarkan kita bahwa kita itu bisa mengatasi beban besar yang datang agar gak menghancurkan kita selemah apapun situasinya. Kalo kita jatuh dan tertimpa tangga, kita dorong lagi tangganya dengan kekuatan yang tersisa.

Ya, kita bisa melakukannya. Kita bisa tetap kuat meski rasanya gak berdaya dan lemah. Kita bisa mengandalkan kekuatan yang tersisa untuk mendorong dan mengatasi beban berat yang menimpa kita. Dan seiring latihan kita akan makin kuat mendorong beban berat tersebut.

Kita akan terbiasa untuk gak membiarkan apapun menghancurkan diri kita, itu yang bench press ajarkan.

3. Deadlift

Gerakan deadlift adalah gerakan mengangkat barbell dari lantai ke atas sampai bagian pinggul untuk kemudian diletakkan kembali ke lantai. Jadi barbell diletakkan di lantai, lalu kita setengah jongkok dan pegang barbell nya, lalu dorong kaki ke tanah sampai kita berdiri tegak. Gerakan ini melatih otot harmstring, betis, punggung, bahkan lengan, pergelangan tangan, hingga perut. Cek cara melakukan deadlift disini.

Meski utamanya gerakan ini melatih otot harmstring, tapi lihat semua otot yang terlibat: punggung, betis, lengan, pergelangan tangan, bahkan perut. Hampir semua bagian otot dari bawah sampai atas terlibat. Keterlibatan banyak otot ini hal penting karena memungkinkan kita ngangkat barbell dengan beban paling besar dibandingkan dengan gerakan-gerakan lain. Sangat mungkin loh kita ngangkat barbell yang bebannya 2 hingga 3 kali berat tubuh!

Nah menurut gua, deadlift ini ngajarin satu hal yang penting banget yaitu mengenai kolaborasi. Lihat bahwa beban terbesar yang seorang manusia bisa angkat adalah ketika melakukan deadlift, yaitu ketika angkatan melibatkan hampir seluruh otot rangka yang ada. Sama halnya di kehidupan ini, beban atau tantangan besar hanya bisa diatasi jika kita bekerja sama dengan orang lain, lebih dari kita seorang aja. Kalo emang kita mau membuat perubahan yang signifikan, kita harus bekerja sama dan berkolaborasi dengan pihak lain. Kalo hanya dengan sendiri-sendiri aja, mungkin bisa ngatasi sejumlah tantangan, tapi tidak sebesar ketika berkolaborasi dengan pihak lain.

Selain itu, lihat bahwa kaki adalah elemen terpenting dari deadlift. Kaki, terutama otot bagian harmstring, adalah target otot utama yang dilatih ketika melakukan deadlift. Dia menjadi tumpuan dan menjadi fondasi selama proses angkatan. Artinya sebuah kerjasama atau kolaborasi membutuhkan tumpuan yang kuat untuk bisa berhasil. Kekuatan dari tumpuan menjadi fondasi utama terbangunnya kolaborasi dan angkatan beban super besar.

Jadi itu, deadlift mengajarkan kita bahwa satu-satunya cara mengangkat beban besar adalah dengan berkolaborasi dan bekerja sama dari berbagai pihak dengan dilandasi fondasi yang kuat.

4. Pull Up

Gerakan pull up adalah gerakan dimana kita memegang bergelantungan di pullup bar, lalu kita menarik seluruh tubuh kita naik sampai seenggaknya dagu kita melewati bar. Gerakan ini utamanya melatih otot punggung samping (lats), bicep, pundak, punggung atas, dan juga perut. Panduan untuk melakukan pull up bisa kalian pelajari disini.

Pull up ini adalah gerakan yang di awal gua struggle banget untuk bisa dapetin satu repetisi. Tapi pelan-pelan gua belajar, awalnya make resistance band untuk ngemudahin, lama kelamaan bisa 1 repetisi, 2 dan sekarang udah bisa seenggaknya 10 repetisi. Sekarang mungkin pull up ini adalah salah satu gerakan favorit gua dari semua gerakan ngangkat beban yang ada.

Mungkin pull up ini kelihatan sederhana, tapi justru ada banyak teknik-teknik yang perlu dipelajari hingga tubuh terbiasa dengan gerakan pull up. Dari belajar berbagai teknik-teknik itu gua memikirkan sebuah filosofi, bahwa sesulit apapun tantangan yang dihadapi kita akan selalu bisa mempelajari dan membiasakannya. Sama seperti otot yang terbiasa setelah puluhan kali latihan, otak juga akan seperti itu selama mempelajari dan terus berlatih. Dan gak usah khawatir jika di awal ternyata kerasa gak semudah yang dikira, justru tantangan membuat jiwa terpancing untuk menuntaskannya.

Kita akan bisa mengadapi tantangan sesulit apapun selama kita belajar dan terus berlatih. Belajar melakukan pull up telah gua buktikan sendiri. Kini giliran kalian untuk membuktikannya juga.